Resume What is Media Effect? dalam Buku Media Effect W. James Potter
Resume What is a Media Effect
Faradina Fauztika : 2016-41-028
Pajrina Syahfitri :
2016-41-127
Dinda Ayuana Kartika : 2016-41-182
Risthi Amelia Sary : 2016-41-186
Adhyasta Dirgantara :
2016-41-242
Defining media effect
Untuk memahami sebuah pengaruh media yang sangat luas, sangatlah
penting menggunakan prespektif yang luas mengenail efek media. Karena efek
media sangat berpengaruh pada kehidupan sosial di masyarakat. Misalnya kalau
stasiun tv memberikan tontonan yang "buruk" maka masyarakat akan
perilaku yang buruk juga kepada masyarakat luas.
Masalah utama di media
mengurangi definisi
Bisa kita lihat bahwa efek media mempunyai delapan isu yang
menjadi perhatian masyarakat. Isu - isu ini adalah waktu (jangka pendek atau
jangka panjang), durasi (sementara atau permanen), valensi (negatif atau
positif), perubahan (perbedaan atau tidak ada perbedaan), (niat atau non-niat),
tingkat efek (mikro atau makro), (langsung atau tidak langsung), manifestasi
(observable atau latent).
·
Waktu
didalam kehidupan sehari-hari efek media memberikan efek langsung kepada masyarakat dan memberi pengaruh juga kepada orang -orang dalam jangka panjang. Itupun juga membutuhkan waktu lama sebelum kita dapat melihat bukti efeknya.
didalam kehidupan sehari-hari efek media memberikan efek langsung kepada masyarakat dan memberi pengaruh juga kepada orang -orang dalam jangka panjang. Itupun juga membutuhkan waktu lama sebelum kita dapat melihat bukti efeknya.
·
Lamanya
Yang dimaksud disini adalah beberapa efek media berlangsung dalam waktu yang singkat, lalu kemudian hilang, sementara efek lainnya bersifat permanen.
Yang dimaksud disini adalah beberapa efek media berlangsung dalam waktu yang singkat, lalu kemudian hilang, sementara efek lainnya bersifat permanen.
·
Valensi
Dalam kehidupan sehari-hari, orang biasanya menganggap efek media sebagai hal yang negatif, tetapi media juga memberikan efek yang positif. Kita bisa mempelajari segala hal yang berguna misalnya dengan membaca koran, majalah, buku, bahkan musik sekalipun Untuk membentuk suasana hati dan mengontrol emosi kita. Dan kita juga bisa menggunakan media untuk berinteraksi dengan orang lain. Baik di dunia real(nyata) maupun di dunia maya.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang biasanya menganggap efek media sebagai hal yang negatif, tetapi media juga memberikan efek yang positif. Kita bisa mempelajari segala hal yang berguna misalnya dengan membaca koran, majalah, buku, bahkan musik sekalipun Untuk membentuk suasana hati dan mengontrol emosi kita. Dan kita juga bisa menggunakan media untuk berinteraksi dengan orang lain. Baik di dunia real(nyata) maupun di dunia maya.
·
Perubahan
Ketika kita memikirkan efek, kita biasanya memikirkan perubahan. Yaitu perubahan perilaku atau perubahan sikap. Jika tidak ada perubahan, beberapa orang berpendapat bahwa tidak ada efeknya.
Misalnya kebanyakan iklan memiliki tujuan untuk memperkuat kebiasaan yang ada di kalangan konsumen. Pengiklan tidak ingin pelanggan mereka berubah, sebaliknya mereka ingin memperkuat perilaku beli yang ada. Jika kita mengabaikan efek penguatan dimana tidak ada perubahan perilaku maka kita akan memiliki perspektif yang terlalu sempit mengenai efek media.
Ketika kita memikirkan efek, kita biasanya memikirkan perubahan. Yaitu perubahan perilaku atau perubahan sikap. Jika tidak ada perubahan, beberapa orang berpendapat bahwa tidak ada efeknya.
Misalnya kebanyakan iklan memiliki tujuan untuk memperkuat kebiasaan yang ada di kalangan konsumen. Pengiklan tidak ingin pelanggan mereka berubah, sebaliknya mereka ingin memperkuat perilaku beli yang ada. Jika kita mengabaikan efek penguatan dimana tidak ada perubahan perilaku maka kita akan memiliki perspektif yang terlalu sempit mengenai efek media.
- Intention
Seringkali
efek terjadi walaupun tidak direncanakan sama sekali. Karena banyak media yang
pernah mengalami hal ini, seperti ketika mereka dikritik karena menayangkan
adegan kekerasan yang berisi 2 orang saling mukul-memukul. Padahal, media tidak
berniat untuk mengajari para pemirsa tentang kekerasan. Namun, mereka hanya
mencoba untuk menghibue khalayak.
- Level
Menurut
penelitian, efek-efek yang ditimbulkan media berdasarkan tingkatan-tingkatan
seperti makro, public. masyarakat, dan institusi. Masing-masing tingkatan
dipengaruhi efek yang berbeda-beda dari media.
- Direct and indirect
Terkadang
media menggunakan efek langsung terhadap individu, walaupun di lain waktu
efeknya lebih sering tak langsung. Seperti iklan politik membuat penonton
memilih kandidat tertentu, ini adalah contoh efek langsung. Contoh untuk efek
tidak langsung yaitu ketika media mempengaruhi khalayak tanpa mereka sadari.
- Manifestasi
Ketika
seseorang diberikan iklan yang menarik untuknya, dia akan langsung merespon
iklan tersebut. Seperti ketika kita dipaparkan sebuah handphone mewah dengan
harga murah karena sedang promo besar-besaran, kita akan langsung membeli.
The
definition
Jadi, definisi dari efek media
yaitu hal-hal yang membuat seseorang melakukan sesuatu atau merubah sikap
setelah dipaparkan oleh media tersebut. Banyak cara untuk memberikan efek
kepada khalayak. Efeknya bisa bersifat positif ataupun negative, bersifat
sementara atau selamanya, dan masih banyak lagi.
Kebutuhan
untuk Mengorganisir Efek Media
- Mengorganisir sesuai alphabet
- Mengorganisir dengan area topik
- Membagi efek media menjadi dua. Tingkat individu dan tingkat makro
Efek
pada Individu
- Memengaruhi kebiasaan, sikap, emosi seseorang
- Bagaimana media mengarahkan pengaruhnya pada individu
Jenis
Efek Media pada Individu
- Efek kognitif
pikiran
manusia dpt menyerap informasi
- Keyakinan
meyakini
sesuatu adalah benar atau nyata
- Sikap
menilai
apa yang dia lihat
- Affect
Affect merujuk pada perasaan
dari pengalaman seseorang. Hal ini termasuk emosi dan mood. Media dapat
memengaruhi emosi dan suasana hati seseorang. Sebagai contoh, ketika kita
menonton berita tentang penganiayaan balita, kita akan merasa simpati dan bersedih,
sedangkan jika kita menonton acara komedi, kita akan ikut merasa bahagia. Jika
seseorang menggunakan media maka memungkinkan suasana hati dan emosinya
terpancing oleh konten yang ada di sebuah media.
- Efek psikologi
Efek psikologi merupakan
respon otomatis dari tubuh. Tubuh akan memberikan respon ketika seseorang
menggunakan media. Sebagai contoh, ketika seseorang menonton film horror,
jantungnya akan berdebar-debar bahkan sampai berteriak. Jadi, media dapat
memberikan efek kepada penggunanya melalui respon yang terjadi pada tubuhnya.
- Kebiasaan
Kebiasaan adalah tipe yang
tergambarkan sebagai aksi yang lahir dari seorang individu. Individu akan
memiliki kebiasaan-kebiasaan dalam menggunakan media. Seperti contoh, seseorang
sangat menyukai menonton film barat yang disiarkan pada pukul 01.00 dini hari.
Orang tersebut akan tidur terlebih dahulu lalu terbangun saat filmya mulai
ditayangkan. Ia selalu melakukan hal seperti itu setiap hari. Oleh karena itu,
media dapat memengaruhi kebiasaan individu tersebut, yaitu tidur sebelum pukul
01.00 dini hari dan terbangun saat filmnya ditayangkan.
Fungsi
Pengaruh Media
- Acquiring (Mendapatkan)
Dengan
adanya terpaan media, seseorang akan mendapatkan informasi yang sebelumnya
tidak ia ketahui. Manusia akan menanamkan pesan yang diterima ke dalam
memorinya. Pesan-pesan yang tertanam itu berasal dari pesan yang sengaja
ditonjolkan oleh media. Seperti contoh, penjahat yang digambarkan oleh media
adalah sosok orang yang menggunakan tattoo
dan tindik sehingga ketika di kehidupan nyata bertemu dengan orang seperti itu
maka ia akan merasa takut dan waspada.
- Trigerring (Pemicu)
Terpaan
media mampu mengaktifkan sesuatu yang sudah ada di dalam individu. Pesan media
dapat mengaktifkan panggilan kembali dari informasi yang sebelumnya telah
dipelajari. Seperti contoh, saat kita menonton berita tentang Candi Prambanan,
kita akan teringat kembali tentang peristiwa terjadinya Candi Prambanan
tersebut yang pernah dipelajari saat di bangku sekolah.
- Altering (Mengubah)
Media
dapat mengubah sesuatu yang sudah ada di dalam diri individu. Pesan media dapat
mengubah struktur pengetahuan seseorang dengan tambahan dari fakta yang baru.
Dengan adanya media, pengetahuan seseorang dapat berubah. Seeprti contoh, anak
yang mengalami kejang, biasanya dimasukkan sendok ke dalam mulutnya agar
lidahnya tidak tergigit. Namun, setelah menonton tayangan tentang kesehatan di
televisi, hal itu merupakan tindakan yang salah dalam menangani kejang.
Kemudian, dokter dalam tayangan itu memberikan tahapan-
tahapan
yang tepat dalam menangani kejang serta menjelaskan mengapa hal itu boleh dan
tidak boleh dilakukan dengan alasan medis. Akhirnya, orang yang menonton akan
menambah pengetahuannya dalam menangani anak yang sedang mengakami kejang.
- Reinforcing (Menguatkan)
Melalui
pengulangan terpaan, media berangsur-angsur dan berlanjut menambahkan beban
untuk sesuatu yang sudah ada dalam diri seseorang. Hal ini membuat sesuatu
lebih pasti dan sulit dirubah. Sebagai contoh, seorang artis dianggap sebagai
perusak rumah tangga. Media pun memberikan bukti-bukti terkait artis tersebut,
seperti bukti fotonya bahkan perilakunya. Karena media sering sekali menyiarkan
informasi tersebut maka orang yang menonton akan sangat yakin bahwa artis
tersebut merusak rumah tangga seseorang padahal hal tersebut belum tentu benar
adanya. Pikiran orang tersebut akan sangat sulit dirubah, kecuali ada informasi
lain yang sangat kredibel bahwa artis itu tidak melakukan hal tersebut.
EFEK
MEDIA BAGI KELOMPOK BESAR
Media itu lebih memiliki
pengaruh lebih besar ke individu dibandingkan dengan intitusi atau bahkan pada
media itu sendiri.
Opini public adalah gabungan
dari sikap sikap individu. Secara konseptual opini public lebih dari sekedar
gabungan dari sikap individu. Pada kenyataannya opini public bisa mempengaruhi
efek yang terjadi pada sikap individu karena adanya acuan. Misalnya kita tidak
tertarik pada bagaimana wajib militer di wajibkan bagi wanita dan laki laki
usia 18-22, namun jika kita tahu bahwa masyarakat mendukung gerakan tersebut
maka ketertarikan kita akan berubah. Begitu juga yang terjadi pada kelompok
masyarakat yang sudah menjadi sebuah entitas, itulah mengapa acuan (agregat)
itu sangat penting.
Jenis efek
|
Pengaruh media pada
|
||
Publik
|
Institusi
|
Media sendiri
|
|
Pengetahuan
|
Pengetahuan public
|
Pengetahuan Institusi
|
Pengetahuan media
|
Kepercayaan
|
Kepecayaan public
|
Kepercayaan
institusi/ norma
|
Kepercayaan media/
norma
|
Sikap
|
Opini public
|
Sikap institusi
|
Sikap media
|
Pengaruh
|
Mood public
|
Mood institusi
|
Mood media
|
Perilaku
|
Perilaku public
|
Kebiasaan institusi
|
Kebiasaan media
|
Komentar
Posting Komentar